Bawaslu Kabupaten Tangerang Perkuat Sinergi dengan Tokoh Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu

Tangerang, 9 September 2024 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang terus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan menggandeng organisasi kepemudaan (OKP). Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Bawaslu memberikan edukasi terkait pentingnya peran pemuda dalam mengawal demokrasi agar pemilu berjalan jujur, adil, dan transparan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang, Muslik, menegaskan bahwa kaum muda memiliki potensi besar dalam mengawasi proses demokrasi. “Pemuda adalah agen perubahan dan pilar demokrasi. Kami ingin mereka berperan aktif dalam mencegah kecurangan pemilu, mulai dari politik uang hingga penyebaran hoaks,” ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, Bawaslu menjelaskan berbagai bentuk pelanggaran pemilu yang harus diwaspadai, seperti manipulasi daftar pemilih, ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN), kampanye di luar jadwal, dan penyalahgunaan fasilitas negara. Para peserta juga dibekali dengan cara-cara melaporkan pelanggaran jika menemukan indikasi kecurangan di lapangan.

Salah satu perwakilan organisasi kepemudaan yang hadir, menyatakan bahwa pemuda harus mengambil peran lebih aktif dalam mengawal proses demokrasi. “Kami siap bersinergi dengan Bawaslu untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung bersih dan adil. Sosialisasi ini membuka wawasan kami tentang bagaimana pemuda bisa berkontribusi dalam pengawasan,” katanya.

Selain sosialisasi, Bawaslu Kabupaten Tangerang juga berencana untuk membentuk jaringan pengawas pemilu dari kalangan pemuda agar pengawasan partisipatif lebih luas. “Kami ingin pemuda bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas yang aktif melaporkan jika ada indikasi pelanggaran,” tambah Muslik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kaum muda di Kabupaten Tangerang semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga integritas Pilkada 2024. “Kami mengajak seluruh elemen pemuda untuk ikut serta dalam mengawasi pemilu demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas,” tutup Muslik.

Penulis : Humas