Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Tangerang Lakukan MoU dengan Kampus dalam Penguatan Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Kabupaten Tangerang Lakukan MoU dengan Kampus dalam Penguatan Pengawasan Partisipatif

Tangerang, 31 Agustus 2024 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang semakin memperkuat pengawasan partisipatif dengan menggandeng perguruan tinggi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama ini bertujuan untuk melibatkan akademisi dan mahasiswa dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 agar lebih transparan dan demokratis.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang, Muslik, menegaskan bahwa kampus memiliki peran strategis dalam pengawasan pemilu. “Mahasiswa sebagai kaum intelektual dapat berkontribusi dalam menganalisis, mengkritisi, dan mengawal jalannya Pilkada. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap partisipasi pemilih muda dalam pengawasan pemilu semakin meningkat,” ujar Muslik dalam acara penandatanganan MoU tersebut.

Dalam kerja sama ini, Bawaslu akan memberikan pelatihan kepemiluan dan pengawasan pemilu kepada mahasiswa serta melibatkan mereka dalam berbagai program sosialisasi dan edukasi politik. Perguruan tinggi juga akan berperan dalam melakukan kajian akademis terkait pelanggaran pemilu, netralitas ASN, serta praktik politik uang.

Salah satu Rektor, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan kampus dalam mendukung pengawasan pemilu. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada mahasiswa tentang pentingnya demokrasi yang sehat dan bersih. Dengan ilmu yang mereka dapatkan, mahasiswa bisa menjadi pengawas pemilu yang kritis dan objektif,” katanya.

Selain itu, dalam kesempatan ini, Bawaslu Kabupaten Tangerang juga mengajak mahasiswa untuk menjadi relawan pengawas pemilu, di mana mereka akan diberikan pelatihan khusus dan diberi tugas untuk memantau jalannya tahapan Pilkada.

Salah satu mahasiswa yang hadir, menyatakan antusiasmenya terhadap program ini. “Kami merasa bangga bisa berkontribusi dalam pengawasan pemilu. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam menjaga demokrasi,” ujarnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan peran akademisi dan mahasiswa dalam pengawasan pemilu semakin kuat, sehingga Pilkada 2024 di Kabupaten Tangerang dapat berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. “Kami ingin membangun demokrasi yang lebih berkualitas, dan kampus adalah mitra yang tepat dalam mewujudkannya,” tutup Muslik.

Penulis : Humas