Bawaslu Kabupaten Tangerang Kawal Ketat Coktas KPU, Pastikan Data Pemilih Akurat dan Transparan

Tangerang, 31 Oktober 2025 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang telah merampungkan pengawasan intensif terhadap kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang. Pengawasan ini dilakukan sebagai upaya Bawaslu untuk memastikan seluruh tahapan penyusunan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV berjalan sesuai peraturan, transparan, serta menjamin hak konstitusional setiap warga negara di Kabupaten Tangerang untuk memilih tetap terjaga.

Pengawasan Coktas ini berlangsung selama empat hari berturut-turut, menyasar lokasi-lokasi yang telah ditentukan untuk memastikan metodologi dan prosedur yang digunakan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Lokasi dan Fokus Pengawasan

Pengawasan dimulai pada Senin, 27 Oktober 2025.

• Hari Pertama (27 Oktober): Tim Pengawasan Bawaslu memulai langkah di Kecamatan Jambe, Desa Ancol Pasir. Fokus utama pengawasan pada hari pertama ini adalah memastikan proses pencocokan data dilakukan secara faktual dan akurat oleh petugas.

  

• Hari Kedua: Pengawasan diperluas ke dua wilayah, yaitu Kecamatan Sindang Jaya (Desa Sekaharja) dan Kecamatan Curug (Kelurahan Sukabakti). Pengawas memantau langsung interaksi antara petugas dan masyarakat untuk memastikan tidak ada data pemilih yang terlewat atau ganda.

  

• Hari Ketiga dan Keempat: Kegiatan pengawasan ditutup dengan menyasar dua kecamatan padat penduduk, yakni Kecamatan Balaraja dan Kecamatan Pasar Kemis. Di dua lokasi ini, Bawaslu menekankan pada aspek validitas data pemilih baru atau yang mengalami perubahan status.

  

Bawaslu Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan KPU dan jajaran Panwaslu Kecamatan serta Pengawas Kelurahan/Desa untuk menjaga kualitas data pemilih. Hasil pengawasan ini akan menjadi bahan rekomendasi kepada KPU Kabupaten Tangerang apabila ditemukan adanya potensi ketidaksesuaian atau prosedur yang perlu diperbaiki, demi terciptanya daftar pemilih yang mutakhir dan akurat.