Bawaslu Kabupaten Tangerang Gelar Diskusi PEKA (Pengatan Kapasitas) Untuk Demokrasi
|
Kabupaten Tangerang, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang menggelar diskusi Internal dengan nama PEKA Demokrasi (Penguatan Kapasitas) Untuk Demokrasi.
Diskusi ini membedah “Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Pelanggaran” pada Selasa (5/25). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengawas pemilu Kabupaten Tangerang
Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman seluruh pemangku kepentingan terkait tata cara, mekanisme, dan kewenangan Bawaslu dalam menangani pelanggaran pemilu, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) Nomor 7 Tahun 2022.
Bashory Kepala Sekretariat dalam diskusi ini menyampaikan bahwa pemilu yang demokratis tidak hanya bergantung pada penyelenggaraan yang jujur dan adil, tetapi juga pada sistem penanganan pelanggaran yang efektif.
“Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 adalah landasan penting bagi kami dalam menjalankan fungsi penegakan hukum pemilu. Melalui diskusi ini, kami ingin menyamakan pemahaman agar pelanggaran dapat ditangani secara cepat, tepat, dan transparan,” ujarnya
Penjelasan diskusi ini disampaikan langsumg oleh A. Zunaidi Abdillah selaku staff Bawaslu Dalam paparannya, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam proses penanganan pelanggaran. Ia juga menggarisbawahi tantangan dalam membuktikan pelanggaran administrasi, pidana, maupun etik selama tahapan pemilu.
Sesi diskusi berlangsung dinamis. Sejumlah peserta menyoroti perlunya pelatihan teknis berkala bagi jajaran pengawas di lapangan, serta penguatan peran masyarakat dalam pelaporan pelanggaran.
Menutup kegiatan Diskusi PEKA Demokrasi dengan menyampaikan harapannya agar diskusi ini menjadi ruang pembelajaran bersama sekaligus upaya preventif dalam menghadapi Baik Tahapan atau Non Tahapan.
