Bawaslu Goes To School: Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Pendidikan Demokrasi

Tangerangkab, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupateb Tangerang — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan bertajuk "Bawaslu Goes To School" di Yayasan Pondok Pesantren Raudlatul Falah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan peran aktif generasi muda dalam pengawasan pemilu serta pendidikan demokrasi sejak dini. 

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025 ini dihadiri oleh puluhan siswa-siswi tingkat SMA/sederajat, guru pendamping, serta jajaran komisioner Bawaslu Kabupaten Tangerang. Dalam sesi sosialisasi, para siswa diajak memahami pentingnya pengawasan partisipatif untuk menjaga integritas pemilu yang jujur, adil, dan transparan. 

Menurut Ikbal Al Ambari Anggota Bawaslu Kabupaten Tangerang, program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda agar mereka tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga aktif mengawasi jalannya proses demokrasi. 

“Melalui ‘Bawaslu Goes To School’, kami ingin mengenalkan peran penting masyarakat, termasuk pelajar, dalam menjaga kualitas demokrasi. Partisipasi mereka tidak harus menunggu usia 17 tahun, tapi bisa dimulai dengan memahami proses dan menolak politik uang sejak sekarang,” ujar Ikbal 

Dalam kegiatan ini, para siswa juga diberikan materi seputar pemilu, praktik pengawasan, serta simulasi kasus pelanggaran pemilu untuk memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang dihadapi dalam setiap pesta demokrasi. 

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif dan pembagian buku saku tentang pengawasan pemilu. Para siswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan mengaku mendapat wawasan baru mengenai pentingnya peran mereka sebagai bagian dari masyarakat demokratis. 

Dengan program ini, Bawaslu berharap semakin banyak generasi muda yang tumbuh sebagai agen perubahan dan pelopor demokrasi yang sehat dan berintegritas